Cara Membujuk Anak untuk Sunat, Jangan Dipaksa!
Cara Membujuk Anak untuk Sunat, Jangan Dipaksa!
Sabtu, 31 Agustus 2024 22:07 WIB | 209 views

Bagaimana cara membujuk anak agar mau sunat? Ini memang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua, karena bagi anak-anak, sunat mungkin terkesan menakutkan. Bayangan tentang jarum suntik, dokter, rumah sakit, atau rasa sakit setelah sunat mungkin membuat mereka khawatir. Namun, jangan khawatir, kali ini kita akan membahas beberapa tips yang bisa membantu orang tua dalam meyakinkan anak untuk mau disunat. Yuk, simak artikel berikut ini.


Sunat umumnya berkaitan dengan tradisi dan agama yang masih dijalankan hingga kini. Meski tidak ada usia pasti untuk sunat, disarankan anak sudah bisa disunat antara usia 5 hingga 13 tahun. Dalam kondisi medis tertentu, bayi yang berusia 7-14 hari pun bisa disunat.

Anak-anak biasanya sudah memahami jika orang tua mengajak mereka untuk sunat. Di sini, peran orang tua sangat penting dalam menggunakan pendekatan yang tepat untuk meyakinkan anak bahwa sunat tidak seseram yang mereka bayangkan.


Berikut dilansir dari laman rumahsakitdrmahdian.com adalah beberapa cara untuk membantu orang tua membujuk anak agar mau disunat:


Cara Membujuk Anak untuk Sunat

Cobalah ajak anak berbicara secara santai saat bermain atau sebelum tidur. Jelaskan padanya tentang sunat, manfaatnya, dan alasan mengapa sunat penting dalam agama. Pendekatan yang personal dapat membantu anak merasa lebih yakin dan akhirnya bersedia untuk disunat.

Orang tua juga bisa menjelaskan manfaat sunat dari sisi kesehatan, seperti mencegah infeksi saluran kemih atau membuat tubuh lebih sehat dan terlindungi dari penyakit berbahaya lainnya.


1. Hindari Menakut-nakuti tentang Sunat

Ingat, jangan pernah menakut-nakuti anak tentang sunat. Jangan membuat sunat terdengar seperti ancaman. Menakut-nakuti hanya akan membuat anak semakin cemas dan trauma.

Sebaliknya, cobalah sampaikan hal-hal positif tentang sunat agar anak merasa lebih nyaman dan aman.


2. Jangan Memaksa

Setelah memberikan penjelasan, mungkin anak tetap tidak mau disunat. Orang tua perlu bersabar dan membiarkan anak memutuskan sendiri kapan ia siap untuk sunat. Memaksa hanya akan menambah ketakutan dan trauma.

Jika anak masih ragu, cobalah memberikan contoh teman atau kerabat yang sudah disunat. Melihat contoh dari orang lain sering kali membuat anak lebih berani dan percaya diri untuk sunat.


3. Tawarkan Hadiah Setelah Sunat

Anak-anak biasanya sangat senang dengan hadiah. Orang tua bisa menjanjikan hadiah sebagai imbalan setelah sunat. Namun, pastikan ini adalah pilihan terakhir dan jangan jadikan kebiasaan, karena hal ini bisa membuat anak menjadi manja dan selalu ingin dituruti keinginannya.


Bagaimana, apakah tips-tips ini membantu dalam membujuk anak agar mau disunat? Semoga bermanfaat!



Ilustrasi (Foto: brgfx/Freepik)



Berikan Komentar Via Facebook

Hallo!

Beberapa Pertanyaan dan jawaban mungkin tersedia di Tanya Jawab atau Silahkan hubungi kami untuk bantuan melalui Online chat


x Tanya Jawab Mulai Chat
Hallo, ada yang bisa dibantu?