Sunat, khitan, atau sirkumsisi (Inggris: circumcision; Arab: Ø®ØªØ§Ù†, khitān) adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari penis. Frenulum dari penis dapat juga dipotong secara bersamaan dalam prosedur yang dinamakan frenektomi. Kata sirkumsisi berasal dari bahasa Latin circum (berarti "memutar") dan caedere (berarti "memotong"). –wikipedia

Sunat atau khitan biasanya dilakukan pada pada hari pertama atau kedua setelah anak lahir, atau ketika anak menginjak usia sekolah. Namun, ada juga laki-laki yang disunat pada usia dewasa karena kesiapan mentalnya.

Apabila tidak disunat kemaluan pria akan lebih rentan terhadap bakteri atau penyakit. Karena, kulit kulup yang tidak diangkat dapat menjadi tempat berkumpulnya kotoran. Apabila dibiarkan, kotoran tersebut akan menumpuk dan menyebabkan infeksi pada organ reproduksi pria.

Laki-laki yang tidak disunat artinya ia harus benar-benar membersihkan kemaluannya dengan benar. Pastikan tidak ada sisa-sisa sabun yang terperangkap pada kulit kulup. Karena jika tidak, hal tersebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit senditif di kepala kemaluannya.

Berikut beberapa manfaat sunat atau khitan bagi kesehatan, di antaranya:

• Mengurangi risiko terjadinya infeksi saluran kemih
• Mengurangi risiko terjadinya penyakit seksual menular, seperti herpes, sipilis, bahkan HIV/AIDS
• Mengurangi risiko terjadinya kanker kemaluan pada pria dan kanker  serviks pada pasangan wanitanya
• Membuat kesehatan kemaluan lebih terjaga, karena kemaluan yang disunat lebih mudah dibersihkan
• Mencegah dari berbagai macam penyakit kemaluan.

 
Nah, itulah dia beberapa manfaat dari sunat atau khitan bagi kesehatan.
Semoga informasi tersebut bermanfaat.
 
Posted by alodokter dan hellosehat (direvisi)