Keberkahan Tersembunyi di Balik Kebiasaan Mentraktir Teman
Keberkahan Tersembunyi di Balik Kebiasaan Mentraktir Teman
Jum'at, 23 Agustus 2024 13:57 WIB | 77 views
Istilah "traktir" sudah sangat akrab di kalangan masyarakat saat ini. Kebiasaan ini sering dilakukan seseorang ketika memiliki rezeki lebih sebagaimana dilansir dari laman TribunNews.com.

Dalam Islam, kebiasaan mentraktir atau memberikan makanan dan minuman kepada orang lain sangat dianjurkan karena bisa mendatangkan pahala yang besar.


Sebagaimana diceritakan dalam Kisahikmah, Nabi Muhammad sendiri menganjurkan amalan ini. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan dalam Ash-Shahihain dan sumber lainnya, dari Abdullah bin Amr radhiallahu ‘anhu, seseorang pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“Apakah amalan yang paling baik didalam Islam?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Memberi makan, mengucapkan salam kepada orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal” (HR. Muslim)


Rasulullah juga bersabda, "Wahai sekalian manusia, tebarkanlah salam di antara kalian, berilah makan, sambunglah tali silaturahmi dan shalatlah ketika manusia tidur malam, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat." (Shohih. Riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad)

Tahukah Anda bahwa dengan mentraktir atau memberi makan orang lain, Anda termasuk melakukan amal jariyah yang besar? Lebih dari itu, orang tua kita juga mendapatkan pahala dari amal ini karena merekalah yang telah melahirkan dan membesarkan kita, sehingga kita bisa melakukan amal jariyah seperti ini.


Kunci Utama Dalam Mentraktir Orang

Namun, ketika mentraktir orang lain, kita harus berhati-hati.

Rasulullah bersabda,

"… janganlah memakan makananmu kecuali orang yang bertakwa." (HR. Abu Daud, Tirmidzi, no. 2395)

Artinya, jika kita mentraktir orang yang bertakwa, dan ibadah mereka menjadi lebih kuat, pahala dari ibadah mereka juga akan mengalir kepada kita. Sebaliknya, mentraktir orang yang gemar berbuat maksiat bisa berbahaya, kecuali jika kita tidak mengetahui perbuatan mereka.


Imbalan bagi Orang yang Suka Mentraktir

Allah akan membalas kebaikan memberi makan orang lain sesuai dengan niat kita. Allah tidak melihat status orang yang kita traktir, apakah mereka kaya atau miskin, teman atau bukan, keluarga atau bukan. Jika kita ikhlas dan tidak riya dalam melakukannya, Allah akan memberikan pahala yang besar sebagaimana dikutip dari islamidia.

Oleh karena itu, biasakanlah untuk mentraktir dan memberikan hal-hal positif kepada orang lain. Ini termasuk dalam kategori sedekah, seperti yang disebutkan Nabi:

"Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya) kecuali kemuliaan, serta tidaklah seseorang merendahkan diri di (hadapan) Allah kecuali Dia akan meninggikan." (HR Muslim).


Yang paling penting, kebiasaan bersedekah atau mentraktir orang lain dapat meredam kemurkaan Allah dan mencegah kematian yang buruk. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Dari Anas radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Sungguh sedekah dapat meredam murka Allah dan mencegah dari kematian yang buruk.'" (HR. Tirmidzi)

Betapa besar manfaat dari mentraktir ini. Mari beri makan orang lain dengan mentraktir, dan nikmati indahnya bersedekah. InsyaAllah hidup Anda akan berkah dan selamat di dunia dan akhirat. Aamiin.



Ilustrasi Mentraktir Teman (Foto: Stockking/Freepik)


Berikan Komentar Via Facebook

Hallo!

Beberapa Pertanyaan dan jawaban mungkin tersedia di Tanya Jawab atau Silahkan hubungi kami untuk bantuan melalui Online chat


x Tanya Jawab Mulai Chat
Hallo, ada yang bisa dibantu?