Puasa mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan badan manusia. Demikian juga bagi Ibu menyusui. Ibu menyusui, boleh melaksanakan puasa apabila ibu yakin dan mampu untuk menjalaninya. Umumnya, dokter menyarankan ibu yang menyusui secara eksklusif (umur balita kurang dari 6 bulan) untuk tidak melaksanakan puasa terlebih dulu. Sebab saat menyusui secara eksklusif, Ibu menyusui secara teratur tiap 2-3 jam tanpa memahami siang serta malam sehingga bila berpuasa dapat menimbulkan bunda dehidrasi/kehilangan cairan dalam tubuh.
Tetapi, bagi Ibu yang menyusui setelah balita berumur 6 bulan serta menerima MPASI, tidak dipermasalahkan jika dapat senantiasa melaksanakan puasa di bulan Ramadhan.
Bagaimana Tips Sehat Puasa Bagi Ibu Menyusui?
1. Perhatikan nutrisi, ibu sebaiknya mengkonsumsi makanan dengan komposisi 20% lemak, 30% protein (20 gram), dan 50% karbohidrat.
2. Cegah dehidrasi dengan minum air putih minimal 2 liter sepanjang buka dan sahur.
3. Konsumsi suplemen tambahan dan makanan yang memperlancar ASI seperti sayur dan buah-buahan, misalnya daun katuk, kacang hijau, buah kurma, pepaya, dan lain-lain.
4. Atur waktu seperti gunakan malam hari untuk menyusui dan memompa ASI.
5. Perhatikan kondisi bayi dan kondisi ibu yang menyusui.
6. Beristirahat yang cukup.
7. Berhenti berpuasa apabila ibu merasa sangat perlu menghentikannya.
WASPADA!
Ibu dengan bayi usia 0-6 bulan tidak dianjurkan berpuasa
Ibu merasa lemas, pusing, dan mata berkunang-kunang
Urine berwarna pekat (dehidrasi)
Jangan memaksakan puasa apabila sudah tidak mampu, ataupun merasa takut dengan kesehatan diri sendiri ataupun sang anak. Bagaimanapun, puasa untuk ibu menyusui dapat digantikan dengan fidyah maupun puasa di hari-hari yang lain.
sumber: fikes.almaata.ac.id, dll (direvisi)
Beberapa Pertanyaan dan jawaban mungkin tersedia di Tanya Jawab atau Silahkan hubungi kami untuk bantuan melalui Online chat