Usia yang Tepat Bagi Anak Boleh Punya Gadget Sendiri
Selasa, 08 Agustus 2023 12:04 WIB | 1.287 views
Gadget merupakan perangkat elektronik yang dirancang untuk membantu berbagai aktivitas sehari-hari. Namun, kapan sebenarnya waktu yang tepat memberikan gadget untuk anak?
Di era dengan kemajuan teknologi seperti saat ini, setiap orang bergantung dengan adanya gadget. Dengan menggunakan gawai ini, Anda dapat terhubung dengan orang lain.
Selain menjadi alat penghubung, gadget juga menjadi salah satu sarana hiburan bagi kebanyakan orang. Tak hanya orang dewasa, gadget juga bisa menjadi media hiburan bagi anak.
Menurut WHO, anak di bawah usia 2 tahun tidak direkomendasikan untuk terpapar gadget. Sedangkan pada anak usia 2-5 tahun, screen time yang disarankan selama 1 jam atau kurang. Demikian dilansir dari laman Healthline.
Usia anak diberikan gadget
Melansir dari laman Motherly, banyak orang tua telah memutuskan bahwa usia 10 tahun adalah usia yang tepat untuk memberikan gadget pada anak. Penelitian baru mengungkap bahwa 10 tahun adalah usia rata-rata seorang anak di Amerika Serikat mendapatkan smartphone pertama mereka.
Sementara itu, masih ada perdebatan tentang usia tepat memberikan anak gadget. Banyak yang menyarankan agar orang tua serta para ahli untuk menunda penggunaan ponsel serta media sosial hingga anak memasuki usia remaja (17 atau 18 tahun).
Sebelum memberikan gadget pada anak, Bunda dan Ayah perlu tahu bahwa pengaruh penggunaan gadget pada anak ini dapat memberikan dampak yang positif sekaligus negatif. Anak dengan smartphone lebih mampu untuk tetap berhubungan dengan teman-temannya tetapi juga rentang mengalami kecanduan digital serta perundungan.
Dilansir dari laman Hai Bunda, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa orang tua belum tentu bisa memberikan contoh yang baik tentang penggunaan ponsel ini. Orang tua yang menavigasi teknologi untuk anak terkadang hidup dengan penuh kerumitan dan kontradiksi.
Sekitar 7 dari 10 (70%) orang tua mempercayai anak mereka dengan teknologi. Sementara itu, 2 per 3 atau 66%, telah memasang fitur kontrol orang tua di semua perangkat anak mereka untuk masalah keamanan.
Pro dan kontra ponsel untuk anak
Sebuah studi menunjukkan penggunaan smartphone yang terlalu dini dan sering berkorelasi lebih buruk pada masalah perilaku anak, krisis kesehatan mental, serta masalah kesehatan seperti kurang tidur.
Meski begitu, banyak orang tua ingin anak-anak mereka terhubung dengan mereka serta teman-temannya yang lain. Banyak orang tua melihat literasi teknologi sebagai keterampilan utama yang dibutuhkan oleh anak-anak di masa depan.
Berikan Komentar Via Facebook